RSS

Unforgetable Nami Island

Kunjungan ke negeri ginseng korea selatan akan terasa kurang lengkap tanpa mengunjungi Pulau Nami atau yang biasa disebut Naminara. Pulau ini sarat akan nuansa romantic dan mempunyai keindahan yang berbeda-beda di setiap musim.

Nama Pulau Nami diambil dari Jenderal Nami, pahlawan muda Korea pemberani yang telah menjadi jendral di usia 25 tahun. Makam Jendral Nami terletak di Pulau Nami, lengkap dengan kisah heroiknya.  Namun kepopuleran Pulau Nami dimulai sejak drama “Winter Sonata” yang dibintangi Kang Jun-sang (Bae Yong-jun) dan Jung Yu-jin (Choi Ji-woo), menggunakan Pulau Nami sebagai lokasi syuting. Drama legendaries ini terkenal di berbagai negara asia, terutama Jepang, China, Thailand dan Indonesia.

Pulau Nami yang terletak di Chuncheon-si, Provinsi Gwangwon-do, Korsel. Untuk menuju Nami Island Anda bisa menumpang Naminara Shuttle Bus, sebuah bus khusus yang disediakan untuk mengantar – jemput para pengunjung pulau ini dari Seoul. Bus diberangkatkan dari area depan Tapgol Park (Pagoda Park) di daerah Insa-dong Seoul. Durasi perjalanan Seoul – Nami Island dan Nami Island – Seoul adalah masing-masing 90 menit, Perjalanan lalu disambung dengan kapal feri, menyeberangi Sungai Han selama 10 menit.

Kapal ferinya sangat unik, dihiasi bendera-bendera negara di dunia yang berkibar-kibar aneka warna, cocok dengan slogannya, “Di Naminara (Republik Negara Nami), kita semua bersaudara.” Memang mulai dari loket pembelian tiket yang bertuliskan “Imigrasi” hingga sistem pulau ini yang bagai sebuah negara, yang dengan hangat menerima semua budaya dan wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Bagi anda yang suka berfoto, Pulau Nami adalah tempat yang tepat, karena di beberapa sudut  jalan-jalan terdapat air mancur buatan dan deretan pohon-pohon cantik yang ditanam berdasarkan temanya. Ada “Jalan Cemara” yang indah di musim dingin, “Jalan Gingko” yang indah di musim gugur, dan “Jalan Sakura” yang indah di musim semi. Ada juga “Jalan Metasequoia” yang sering dijadikan lokasi foto oleh para turis yang datang. Tidak heran jika banyak pasangan yang sedah jatuh cinta datang kemari

Pulau seluas 460-ribu meter persegi dan diameter 5 kilometer ini sebenarnya dapat ditelusuri dalam dua jam saja, akan tetapi dibutuhkan waktu lebih dari satu hari untuk menikmati satu per satu keindahan pulau ini dimulai dari pemandangan kabut pagi di permukaan danau hingga cahaya bulan yang cantik di malam hari.

Karena itu untuk memaksimalkan pengalaman Namiseom, di pulau ini juga disediakan fasilitas transportasi seperti mobil tur elektrik, sepeda keluarga roda empat, kereta mini, dll.

Setelah puas mengexplorasi pulau Nami jangan lupa untuk menikmati makanan khas dari daerah ini “ Chuncheon Dakgalbi” Masakan ini memiliki dua jenis, yaitu yang ada tulangnya dan tanpa tulang. Bahan utamanya adalah daging ayam tapi cukup banyak juga sayuran seperti kol, ubi, bawang bombai yang dimasak bersama. Chuncheon Dakgalbi biasanya dimasak di meja makan dan langsung dimakan sambil memasaknya.

Setelah memakan daging dan sayurannya terlebih dahulu, biasanya sisa sausnya dimanfaatkan untuk menggoreng nasi tetap di wajan yang sama. Maka kadang-kadang terdapat kerak nasi goreng dan rasanya juga enak. Masakan yang disajikan dalam wajan yang penuh itu cukup membuat penyantap merasa kenyang dan puas.

0 komentar:

Posting Komentar

Hai perkenalkan nama saya Siti Nurhayati
Saya ingin mengucapkan terima kasih telah mengunjungi blog saya
semoga apa yang saya posting dapat bermanfaat bagi semuanya