Book Review: New Catatan Hati Seorang Istri

Cinta,
air mata yang kusembunyikan di balik senyum
dan berselimut sujud di malam-malam panjang
adalah isyarat pada luka
atas cintamu yang diam-diam
menyelinap pergi…

Begitulah kata-kata yang tertulis pada cover buku “New Catatan Hati Seorang Istri”. Buku ini baru saya beli ketika mendengar langsung dari penulisnya, Mbak Asma Nadia, bahwa ada beberapa buku yang beliau rekomendasikan agar dibaca sebelum menikah. Ketika membeli pun sudah merupakan edisi baru, karena edisi lama (Catatan Hati Seorang Istri) sudah ada sejak bertahun-tahun lampau.

Buku ini adalah kumpulan kisah nyata dari curahan hati istri yang berada di tanah air, maupun yang hidup di luar negeri, yang mengalami problematika rumah tangga yang tak diduga. Ada kisah seorang istri yang hendak dipoligami, istri yang dilecehkan dengan kata kasar dan mencoba tetap bertahan, dan berbagai kisah lain yang membuat pembaca kaget, sedih, dan tidak menduga bahwa ada realita-realita seperti ini. Akan tetapi, selalu ada pesan hikmah yang tersampaikan baik secara implisit maupun eksplisit dari setiap cerita yang dituturkan.

Selain kisah yang membawa kita turut bersedih dan ingin mendoakan mereka agar selalu diberikan kekuatan, ada pula kisah-kisah yang mengharukan. Seperti kisah rumah tangga yang harmonis, tetapi harus kehilangan sang imam keluarga setelah 11 tahun menikah, tertidur untuk selamanya di pundak istri seusai shalat.

Berbagai nasihat juga terdapat dalam buku ini. Salah satunya dari kisah pasangan suami istri yang sakinah keluarganya hingga menjadi kakek dan nenek.

“Jika pasangan hidupmu khilaf dan berbuat salah, maka rangkullah dan segera maafkan. Jadikan dirimu tempat belahan jiwamu selalu rindu pulang, karena tahu bahwa dia akan selalu diterima dengan hati lapang.” – Ene’ (Nenek).

Sekitar 30 kisah terangkum dalam bentuk cerita yang membuka mata siapa saja yang membacanya bahwa terkadang hidup berbahagia selamanya setelah menikah tidak terjadi seperti dalam kisah dongeng. Layak dibaca untuk wanita yang belum maupun sudah menikah untuk selalu bersyukur dan bersabar. Juga bagi laki-laki baik yang belum maupun sudah menikah yang ingin memuliakan istrinya kelak.

Penulis: Asma Nadia
Penerbit AsmaNadia Publishing House
Tebal: xx + 312 hlm